Selasa, 09 Desember 2014

Pengantar Manajemen Dan Bisnis

0 komentar
Administrasi, Organisasi, dan Manajemen

Administrasi
Administrasi adalah pengarahan, kepemimpinan, dan pengendalian dari usaha-usaha kelompok orang dalam rangka pencapaian tujuan yang umum atau pokok (William H. Newman dalam buku Administration Action).

Pelaksana administrasi adalah seorang yang disebut administrator.  Ketika organisasi belum maju dan belum terlalu kompleks, seorang administrator melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.  Tetapi ketika kegiatannya telah maju dan bersifat kompleks, maka tugas administrator lebih ditumpukan kepada pengawasan dan koordinasi.

Organisasi
Organisasi adalah:
  1. Wadah atau tempat terselenggaranya administrasi;
  2. Didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar;
  3. Terjadinya kerjasama dan pembagian tugas;
  4. Berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Manajemen
Manajemen adalah seni melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang (Mary Parker Follet).  Atau sebagai pengaturan atau pengelolaan sumberdaya yang ada sehingga hasilnya maksimal.

Hubungan administrasi, organisasi, dan manajemen
Dalam melaksanakan administrasi, seorang administratur dibantu oleh orang-orang yang bekerjasama dalam menjalankan tugas-tugas dan tugas-tugas tersebut harus diselaraskan dan dipadukan agar mengarah pada tujuan yang ingin dicapai.

Terbentuknya Organisasi

Manusia makhluk sosial, makhluk bermasyarkat (homo socius, social animal, zoon politicon), tidak mungkin dapat hidup sendiri, cenderung bermasyarakat atau berkelompok (gregariousness).

Kesimpulan :
Keperluan (needs) -------- Keinginan (wants) memenuhi keperluan ---------tindakan (action) memenuhi keperluan ------- pencapaian tujuan (objektives)
Tidak semua keperluan (needs) dapat dipenuhi seorang diri untuk itu  perlu Organisasi (Berorganisasi).

EVOLUSI TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang  bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.

Evoluasi Teori Organisasi
A.     Teori Klasik
B.     Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik;
C.     Teori modern;
D.     Teori organisasi dan manajemen Jepang dan teori Z;

5 Golongan Teori Organisasi Modern
(Prajudi Atmosudirdjo)
1.      Teori organisasi klasik;
2.      Teori organisasi hubungan antar manusia;
3.      Teori proses;
4.      Teori prilaku;
5.      Teori Sistema.

4 Macam Teori Organisasi
(Amitai Etzioni)
1.      Teori klasik (Scientific management);
2.      Aliran hubungan manusia (human relations);
3.      Sistem pendekatan struktural;
4.      Teori pembuatan keputusan.

9 Macam Teori Organisasi
(Wursanto, 2003:260-274)
1.      Teori organisasi klasik;
2.      Teori organisasi birokrasi;
3.      Teori organisasi human relations;
4.      Teori organisasi perilaku;
5.      Teori organisasi proses;
6.      Teori organisasi kepemimpinan;
7.      Teori organisasi fungsi;
8.      Teori organisasi pembuatan keputusan;
9.      Teori organisasi kontingensi.

8 Pendekatan Teori Organisasi
(Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
1.      Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
2.      Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
3.      Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
4.      Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
5.      Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
6.      Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
7.      Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
8.      Pendekatan operasi (the operational approach).

Kesimpulan:
Tidak ada satupun teori yang memiliki kebenaran mutlak.  Masing-masing teori saling melengkapi.

A.     TEORI KLASIK
Teori organisasi klasik disebut juga, antara lain: teori organisasi spesialisasi, teori formalisma, teori struktur (the stucture theory of organization).  Muncul untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. 


B.     TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN NEO KLASIK
Human relations movement (pendekatan hubungan kemanusiaan), setiap orang berbeda, mempunyai keunikan tersendiri sesuai dengan keadaan, sikap, kepercayaan dan motivasi hidup masing-masing. Keakraban hubungan akan terwujud dalam bentuk organisasi informal yang selalu membayangi organisasi formal.

C.     TEORI MODERN
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan.

TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN JEPANG DAN TEORI Z
Kombinasi antara gaya manajemen Jepang (nilai-nilai kerjasama kelompok, kepercayaan dan perasaan tanggung jawab bersama) dengan gaya manajemen Amerika (pendekatan secara struktural/formal organisasi).

BIROKRASI INDONESIA
pengertian
1.      Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai bayaran yang tidak dipilih oleh rakyat;
2.      Cara pemerintahan yang sangat dikuasai oleh pegawai.

Peranan Birokrasi
Pemerintah Indonesia
1.      Stabilisator (menciptakan suasana aman dan stabil);
2.      Dinamisator (menggerakkan);
3.      Inovator (pembaharuan);
4.      Arbitrator dan moderator (perantara).

10 Prinsif Birokrasi Pemerintah Indonesia
(Kepres No. 15 tahun 1984)
1.      Pembagian habis tugas;
2.      Perumusan tugas pokok dan fungsi yang jelas;
3.      Fungsionalisasi;
4.      Koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi;
5.      Kontinuitas;
6.      Jalur dan staf;
7.      Kesederhanaan;
8.      Asas fleksibelitas;
9.      Pendelegasian wewenang yang jelas;
10.        Pengelompokan sehomogen mungkin.

Kendala Birokrasi di Indonesia:
1. Struktur organisasi
  • Dalam struktur mengarah pada pola mekanik, prinsip pembagian habis tugas akibatnya terjadi pengkotakan, tanggung jawab satu bidang tugas, memandang tugasnya lebih penting.
  • Koordinasi horizontal (kelemahan komunikasi dan unsur psikologis)
2. Kelemahan komunikasi,
a.       Kendali psikologis,
b.      Kendala dalam pendelegasian wewenang,
c.       Kendala komunikasi ke atas,

3. Aparatus birokrasi
a.       Hubungan antara atasan dan bawahan;
b.      Kapasitas kerja yang belum maksimal;
c.       Mental aparat birokrasi yang rapuh;

Ciri Manusia Indonesia
(Mochtar Lubir, 2001: 18-36)           
1.      Hipokratis (munafik);
2.      Tidak bertanggung jawab;
3.       Feodal;
4.      Percaya takhyul;
5.      Artistik;
6.      Watak lemah;
7.  Lain-lain (tidak hemat /boros; bukan pekerja keras; kurang sabar; tukang menggerutu; cepat cemburu/dengki; gampang senang dan bangga; sok; tukang tiru; tukang tiru kejam; bisa meledak, ngamuk, membunuh, membakar;  khianat; menindas, memeras;  menipu;  mencuri; korupsi; khianat, dengki;  hipokrit; bermalas-malas; tolong menolong, saling menjaga, struktur masyarakat berdasarkan suku (exogam=haram kawin di dalam suku); ikatan kekeluargaan yang mesra, berhati lembut; suka berdamai; rasa humor; cepat belajar; mudah dilatih, sabar; bekerja keras tanpa mencari untung; manusia memajukan dunia dll).

TUJUAN ORGANISASI
Tujuan adalah keadaan yang dikehendaki pada masa yang akan datang yang senantiasa dikejar oleh organisasi agar dapat direalisasikan (Amitai Etzooni).  Dus tujuan adalah suatu akhir terhadap mana seluruh kegiatan organisasi diarahkan

PELIMPAHAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Penyerahan sebagian wewenang atasan kepada bawahan setelah diadakan penyerahan tugas pekerjaan kepada yang bersangkutan, dalam hal wewenang:
1.      Menjalankan tugas;
2.      Memerintah bawahan;
3.      Menggunakan fasilitas/peralatan.

Paradigma Penyelenggaraan Organisasi Pemerintah (Organisasi Publik) (Thoha, dalam Widodo, 2005:3)

No.
Lama
Baru
01.
Rule government
Good governance
02.
Sentralisasi
Desentralisasi
03.
Rule/government
Private sector/civil society
04.
Masyarakat Powerless
Masyarakat Powerful
05.
Suka Mengatur
Suka Melayani
06.
Pendekatan Kekuasaan
Fleksibel/Kolaboratis/Dialogis
07.
Sloganis
Realistis/Pragmatis

Dan manajemen juga telah pula mengalami perkembangan sebanyak lima generasi, yaitu:



No.
Unsur
Generasi I
Generasi II
Generasi III
Generasi IV
Generasi V
01.
Sebutan
Jungle Management
Management by direction
Management by targeting (management by objectives)
Value Creative Management
Knowledge and Human Networking Management
02.
Ciri Utama
Doing things by ourself
Doing thing through by the other people
Mengutamakan target kuantitatif
Mengutamakan target kualitatif, kepuasan pelanggan dan pekerja
Mengutamakan keunggulan perorangan dalam bekerjasama jaringan.
03.
Sumber kekuatan
Diri sendiri
pemimpin
Pemimpin dan tim kerja
Nilai-nilai yang disepakati bersama
Jaringan antara profesional
04.
Tipe organisasi
Tidak ada organisasi
Feodal hierarkis
Struktural dan fungsional
Struktural dan fungsional
Jaringan
05.
Tokoh pelopor (antara lain)
Semua orang yang bekerja bersama
Frederick W. Taylor, G. R. Terry
Peter F. Drucker
Brian L. Joiner
Charles M. Savage
06.
Tahun Perkembangan
-
1800-1980
1970-1990
1990-sekarang
1990-sekarang


 

Saazizah Blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template